Selasa, 31 Januari 2017

ANALISIS IKLAN KARTU PERDANA AXIS



IKLAN KARTU PERDANA AXIS
OLEH:
KELOMPOK VIII
Nailus Saadah
Nurja
Nabila Rahma Aini
Faza Rayhanah

PRODI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2016


1.1.         AVERTISING
Advertising atau periklanan adalah komunikasi persuasif mengenai suatu produk barang atau jasa yang disampaikan kepada khalayak ramai melalui media massa, seperti koran, majalah, televisi dan lain sebagainya dengan tujuan mengenalkan produk atau jasa kepada khalayak ramai. Iklan berfungsi sebagai pemberi informasi mengenai barang dan jasa, membujuk konsumen, mengingatkan konsumen dan menambah nilai pada produk atau jasa

1.2.         IKLAN YANG DIPILIH
Iklan yang kami pilih adalah iklan televisi. Iklan televisi memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh media massa lainnya yaitu
a.       Penggabungan Audio dan Visual
b.      Menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat
c.       Biaya untuk menonton televisi murah
d.      Bisa dinikmati banyak kalangan
Karena itu kami memilih sebuah iklan mengenai kartu perdana Axis. Melalui iklan ini, kartu perdana Axis berusaha menarik khalayak agar menggunakan produknya, dengan cara menampilkan keunggulan kartunya dalam hal internetan dan harganya yang murah.

1.3.         KLASIFIKASI IKLAN
a.      Berdasarkan tujuan
Periklanan komersial, yaitu periklanan ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Dalam iklan ini, Axis mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat yang didapat dari menggunakannya yaitu irit.

b.      Berdasarkan prinsip
Iklan produk, yaitu perusahaan Axis mengiklankan produknya kepada khalayak. iklan produk ini semacam upaya untuk memberitahu kepada konsumen terhadap produk. Disini Axis memperkenalkan produk iritologi no 54. Ini merupakan produk barunya kartu perdana Axis.

1.4.         PROFIL
PT AXIS Telekom Indonesia (sebelumnya bernama PT Natrindo Telepon Seluler) atau disingkat AXIS adalah sebuah produk layanan telekomunikasi dari XL Axiata.
AXIS meluncurkan layanannya pada April 2008 dan kini tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh pulau-pulau besar Indonesia, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Berkantor pusat di Jakarta, AXIS merupakan operator seluler 2G 3G dan 4G dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, melayani lebih dari 15 juta pelanggan telepon seluler, didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi
PT Natrindo Telepon Seluler pada awalnya merupakan bagian dari Grup Lippo. Natrindo merupakan perusahaan operator telekomunikasi seluler GSM 1.800 MHz pertama di Indonesia dengan fokus awal untuk beroperasi di wilayah Jawa Timur dengan merek dagang "Lippo Telecom" sejak bulan Mei 2001. Natrindo kemudian berhasil mendapatkan lisensi untuk wilayah nasional dan diakuisisi oleh Maxis Communications Berhad, masing-masing sebesar 51% pada bulan Januari 2005[2] dan 44% pada bulan April 2007.[3] Pada bulan Juni 2007, Saudi Telecom Company mengakuisisi 51 persen saham Natrindo yang dimiliki Maxis, sehingga saham Maxis di Natrindo hanya tinggal 44 persen.[4] Saat ini, Natrindo sedang mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke beberapa wilayah lain di Indonesia.
Pada tanggal 7 Juni 2011, berdasarkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, nama badan hukum perusahaan AXIS diubah dari PT Natrindo Telepon Seluler menjadi PT AXIS Telekom Indonesia.
Pada 30 Maret 2015, AXIS kembali hadir dengan wajah baru setelah bergabung dengan XL Kini, merek layanan yang identik dengan warna ungu itu menawarkan gaya hidup baru dalam menggunakan layanan telekomunikasi melalui penyediaan layanan yang simple, terutama untuk sekadar menelpon, SMS, dan Data/Internet sesuai kebutuhan dengan tarif irit. Pengenalan kembali AXIS kali ini ditandai dengan peluncuran program gaya hidup “Iritology” yakni penawaran layanan Ngobrol Irit, Ngenet Irit, Awet Irit.
Dian Siswarini mengatakan,“ Peluncuran kembali merek AXIS ini adalah tindak lanjut dari proses merger dan akuisisi sebelumnya. Keputusan mempertahankan merek AXIS adalah untuk memberikan layanan yang lengkap kepada pelanggan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. AXIS dan XL akan saling melengkapi satu sama lainnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Nah, untuk AXIS baru ini, kami mengenalkan konsep Iritologi yakni gaya hidup menggunakan layanan telekomunikasi yang simple sesuai kebutuhan dengan tarif irit”.

1.5.         STRUKTUR IKLAN
a.      Headline
Pesan utama yang menjadi judul dari iklan kartu perdana Iritologi ini adalah IRIT ITU AXIS. Kalimat ini memberi pesan kepada khalayak bahwa kartu Axis ini merupakan kartu perdana yang sangat irit dalam hal penggunaannya dan juga harganya. Selain itu juga Axis juga memberika pesan kepada khalayak yang hobi selfi dan aplod foto sebanyak-banyaknya itu sangat mudah menggunakan kartu Axis ini dan kita bisa pilih paket sesuai keinginan kita

b.      Subheadline
Penggiring judul agar kalimat tidak terlalu panjang/penjabaran judul
Subheadline pada iklan ini yaitu “cekrek aplod sepuasnya, pake AXIS juara iritnya”
Dalam sub ini dijelaskan yang irit itu mengaplod foto karena dalam kartu perdana Axis ini memiliki paket yang berbeda seperti paket curhat, AXIS GAOL dan sebagainya

c.       Ampifikasi
Naskah atau teks yang mengikuti headline. Iklan Axis dengan tema IRIT ITU AXIS menampilkan sejumlah pelanggan yang menggunakan AXIS begitu sering mengaplod foto dengan berbagai gaya yang diingikan kapanpun, bagaimanapun dan dimanapun.

d.      Harga
Dalam iklan ini AXIS secara jelas memperlihatkan dan mengatakan tentang harganya yaitu “BRONET 1 GB Rp 14.900” atau dibulatkan menjadi 15.000

e.       Nama dan Alamat
Untuk mengakses informasi lebih lanjut tentang AXIS bisa di axisnet.id atau di line dengan id AXIS

1.6.         UNSUR UNSUR IKLAN AIDCA
AIDCA adalah singkatan dari attention, interest, desire, conviction dan action
1.      Attention (perhatian),
iklan harus menarik para pembaca, pendengar atau pemirsa. Kalau iklan tidak menarik perhatian, maka iklan itu akan gagal menembus pasaran. Ada beberapa hal yang dapat membuat iklan menarik perhatian
a.       Headline yang mengarah
b.      Slogan singkat, padat, dan jelas agar mudah diingat
c.       Memperjelas tulisan atau ucapan mengenai harga. Karena harga merupakan salah satu penarik perhatian pelanggan
d.      Menonjolkan selling point suatu produk

Dalam iklan Axis ini sudah menarik perhatian dan sudah menggunakan hal-hal diatas agar iklannya menarik

2.      Interest (ketertarikan)
Iklan harus bisa menarik minat dan rasa ingin tahu lebih, publik yang sudah memperhatikan iklan yang kita tayangkan. Sehingga ada bagusnya juga suatu iklan itu menggugah dan mengundang rasa ingin tahu orang yang lebih tinggi. Axis yang dapat membuat orang berminat disini karena harganya yang murah.

3.      Keingingan/kebutuhan(desire)
Iklan harus berhasil menggerakkan keinginan orang untuk memiliki atau menikmati produk yang diiklankan. Di iklan AXIS yang dapat membangkitkan keiginannya yaitu bagi yang suka selfi dan aplod foto banyak-banyak.

4.      Rasa Percaya (conviction)
Untuk menimbulkan rasa percaya dari konsumen ini sangat sulit apalagi produk baru yang masih dalam tahap pengenalan. Dalam hal ini, iklan harus menampilkan keunggulannya yang dapat dipercaya bahwa kartu axis benar-benar irit yaitu dengan menampilkan siswa yang eksis sampai pedagang makanan biasa bisa eksis selfi.


5.      Tindakan (Action)
Hal terakhir yang harusnya ada yaitu tindakan dari publik untuk membeli produk yang diiklankan. Memilih kata yang tepat agar calon pembeli melakukan respn sesuai dengan yang diharapkan adalah suatu pekerjaan yang snagat sulit. Harus digunakan kata-kata seperti batas penawarannya berapa lama dan juga kata perintah yang halus.
 

1 komentar:

  1. Harrah's Resort Casino & Spa, Las Vegas - Mapyro
    Mapyro® Hotels offers accurate and unbiased 경상북도 출장샵 hotel reviews. See 2528 traveler reviews, 1,083 순천 출장샵 candid photos, and videos of 삼척 출장마사지 Harrah's Resort Casino & Spa,  사천 출장안마 Rating: 4.4 당진 출장샵 · ‎28,729 reviews

    BalasHapus